11/29/2013

Apa Saja Gejala Vaginitis Itu ?



Apa Saja Gejala Vaginitis Itu ?

Tahukah kamu gejala vaginitis  ?Apa saja gejala vaginitis ?penyakit vaginitis ini sering di temukan pada kaum wanita ,penyebab awalnya tidak menjaganya kebersihan pada daerah vagina sehingga terjadinya keputihan berlebih dan bakteri pun mudah masuk.berikut di bawah ini beberapa gejala vaginitis seperti berikmut ini .

Vaginitis adalah suatu peradangan pada daerah vagina. Hal ini dapat menghasilkan cairan, gatal dan nyeri dan seringkali dihubungkan dengan iritasi atau infeksi pada vulva. Hal ini biasanya karena infeksi. Tiga jenis bakteri utama dari vaginitis adalah bakterial vaginosis (BV), kandidiasis vagina, dan trikomoniasis.

Apakah  gejala vaginitis ?apa saja gejala vagintis itu ?berikut ini beberapa gejala vaginitis yang perlu anda ketahui seperti :


   Gejala yang paling sering ditemukan adalah keluarnya cairan abnormal dari vagina. Dikatakan abnormal jika jumlahnya sangat banyak, baunya menyengat atau disertai gatal-gatal dan nyeri. Cairan yang abnormal sering tampak lebih kental dibandingkan cairan yang normal dan warnanya bermacam-macam. Misalnya bisa seperti keju, atau kuning kehijauan atau kemerahan. 
     Infeksi vagina karena bakteri cenderung mengeluarkan cairan berwarna putih, abu-abu atau keruh kekuningan dan berbau amis. Setelah melakukan hubungan seksual atau mencuci vagina dengan sabun, bau cairannya semakin menyengat karena terjadi penurunan keasaman vagina sehingga bakteri semakin banyak yang tumbuh. Vulva terasa agak gatal dan mengalami iritasi.
 
3      Infeksi jamur menyebabkan gatal-gatal sedang sampai hebat dan rasa terbakar pada vulva dan vagina. Kulit tampak merah dan terasa kasar. Dari vagina keluar cairan kental seperti keju. Infeksi ini cenderung berulang pada wanita penderita diabetes dan wanita yang mengkonsumsi antibiotik.          karena Trichomonas vaginalis menghasilkan cairan berbusa yang berwarna putih, hijau keabuan atau kekuningan dengan bau yang tidak sedap.  Gatal-gatalnya sangat hebat.
         Cairan yang encer dan terutama jika mengandung darah, bisa disebabkan oleh kanker vagina, serviks (leher rahim) atau endometrium.
       
      Polip pada serviks bisa menyebabkan perdarahan vagina setelah melakukan hubungan seksual.
    Rasa gatal atau rasa tidak enak pada vulva bisa disebabkan oleh infeksi virus papiloma manusia maupun karsinoma in situ (kanker stadium awal yang belum menyebar ke daerah lain).
         Luka terbuka yang menimbulkan nyeri di vulva bisa disebabkan oleh infeksi herpes atau abses.
         Luka terbuka tanpa rasa nyeri bisa disebabkan oleh kanker atau sifili.

     Sedikit penjelasan mengenai beberapa gejala wanita vaginitis seperti di atas ,jika anda  terkena gejala vaginitis segera berobat dengan Dokter yang tepat agar kondisi anda  cepat teratasi .Salam Metropole Hospital semoga anda bahagia selalu dan sehat selalu.
Articel From :http://ginekologi.org

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar