11/27/2013

Gejala pada vulvovaginitis


Gejala pada vulvovaginitis

Gejala umum yang sering di temui pada vulvovaginitis

Gejala yang sering di temukan adalah keluarnya cairan vaginitis abnormal dari vagina .Dikatakan abnormal karena cairan yang keluar lebih banyak ,baunya menyengat dan di sertai gatal-gatal dan nyeri.cairan abnormal sering tampak lebih kental di bandingkan dengan cairan yang normal dan warnanya bermacam-macam ,misalnya  seperti keju,kuning kehijauan .

Infreksi vagina karena bakteri sering mengeluarkan  cairan putih ,abu-abu,keruh kekuningan dan berbau amis .setelah melakukan hubungan seksual atau mencuci vagina dengan sabun, bau keasama semakin menyengat karena terjadi penurun keasaman  vagina sehingga bakteri  semakin banyak yang tumbuh  vulva terasa lebih gatal dan mengalami iritasi .

Infeksi jamur  menyebabkan gatal-gatal  dengan sampai hebat dan rasa terbakar pada vulva dan vagina .Kulit tampak merah dan tampak kasar.Deri vagina keluar cairan kental seperti keju.Infeksi ini cenderung pada wanita yang penderit a  diabetes  dan yang sering mengkonsumsi antibiotic.

Infeksi karena trichomonas vaginalis menghasilkan cairan berbusa yang berwarna putih ,hijau keabu-abuan ,kekuningan dengan bau yang tidak sedap dan gatal-gatal yang sangat hebat .
Cairan yang encer dan terutama jika mengandung darah.itu bisa di sebabkan oleh kanker vagina serviks  (kanker rahim )atau endometrium polip pada serviks bisa menyebabkan pendarahan pada vagina setelah melakukan hubungan seksual .
Rasa gatal atau ras tidak enak pada vulva bisa di sebabkan oleh infeksi virus pailoma manusia maupun karsinoma in site ( kanker stadium awal yang belum menyebar ke daerah lain).Luka terbuka yang menimbulkan nyeri  di vulva yang di sebabkan   oleh infeksi herpes atau abses .Luka terbuka tanpa rasa nyeri  bisa disebabkan kanker atau sifilis,kutu kemaluan bisa menyebabkan gatal pada daerah vulva.
Diagnosa pada penyakit vulvovaginitis
Diagnosa biasanya  ditegakkan dengan gejala,hasil pemeriksaan kalekteristik atau cairan yang keluar dari vagina .Contoh cairan juga di periksa dengan mikroskop dan dibiakan mengetahui organisme penyebabnya.Untuk mengetahui keganasan dilakukan pemeriksaan papsmer.
Pengobatan
Jika cairan yang keluar dari vagina normal ,kadang pembilasan dengan air bisa membantu mengurangi jumlah cairan ,cairan vagina akibat vaginitis perlu diobati secara khusus sesuai  dengan penyebabnya ,jik apenyebabnya  adalah infeksi di berikan  antibiotik anti jamur atau anti virus tergantung organisme penyebabnya .


Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar