11/20/2013



Beberapa Jenis Kista Ovarium Dan Gejalanya
Beberapa Jenis Penyakit kista ovarium
1,Kista Corpus Luteum: berdiameter sekitar 2-6 cm. Terbentuk dari folikel yang terisi cairan atau darah setelah sel telur keluar. Kista ovarium ini dapat membesar dan melilit batang ovarium. Pada penderita ini akan merasakan kesakitan dan harus segera melakukan tindakan penganggkatan kista tersebut.
2,Kista Hemorrhagic: pada penderita ini biasanya mengalami pendarahan dan sering menimbulkan perut kram.
3,Kista Dermoid: dapat tumbuh sampai diameter 15 cm dan melilit batang ovarium. Kista tersebut  tidak  hanya berbentuk cairan, tetapi juga seperti lemak, jaringan tulang, tulang rawan, dan bahkan rambut.
4,Kista Endometrium (endometriosis): merupakan jaringan pelapis rahim yang tumbuh di sekitar ovarium. Berisi darah yang berwarna kecoklatan dan dapat berdiameter 2-20 cm. Menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa saat menstruasi dan dapat menimbulkan masalah untuk mendapatkan keturunan.
5,Kista Denoma: kista ovarium yang dapat berukuran sangat besar hingga diameter 30 cm dan dikategorikan sebagai tumor. Kista ini terbentuk dari jaringan ovarium.
6,Kista Polikistik: terbentuk di sekitar ovarium, kecil – kecil, dan berisi cairan jernih. Terjadi karena gangguan haid atau hormon.Sindrom Polikistik Ovari: kista ovarium yang tumbuh dalam jumlah yang banyak di dalam ovarium. Penyebabnya yaitu berlebihnya hormone androgen atau faktor 7,keturunan. Kista ini dapat menyebabkan kemandulan,pendarahan, gangguan kehamilan dan keguguran, bahkan kanker endrometrium yang juga komplikasi penyakit berbahaya seperti diabetes, jantung dan kolesterol. Penyakit ini menyerang 4-7% wanita yang dalam usia produktif.
Kista Ovarium
Kista ovarium biasanya tidak menimbulkan gejala dan tidak sengaja terdeteksi melalui USG saat pemeriksaan rutin kandungan. Namun, beberapa orang dapat mengalami gejala ini:
1,Kram perut bawah atau nyeri panggul yang timbul tenggelam dan tiba-tiba menusuk
2,Siklus haid tidak teratur
3,Perut bawah sering terasa penuh atau tertekan
4,Nyeri haid yang luar biasa, bahkan terasa hingga ke pinggang belakang
5,Nyeri panggul setelah olahraga intensif atau senggama
6,Sakit atau tekanan yang menyertai saat berkemih atau BAB
7,Mual dan muntah
8,Rasa nyeri atau keluarnya flek darah dari vagina
Biasanya wanita baru memeriksakan diri ke dokter bila rasa sakit sudah tak tertahankan, pingsan, ataupun mengalami perdarahan yang luar biasa hebat hingga lemas anemia. Dokter spesialis kandungan (Obsgyn), biasanya akan melakukan test mulai dari USG, CT Scan, test darah, seperti CA125 – ovarium tumor marker test, ataupun test kehamilan untuk mendeteksi kehamilan anggur.

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar