KANKER PAYUDARA PADA WANITA
Apakah kalian tahu kanker payudara ?penyakit ini sering di
temukan pada kaum wanita,pada pria juga sering terkena penyakit kenker payudara
,walaupun kemungkinan lebih kecil dari 1
diantara 1000.Pengobatan yang sering lazim diantaranya pembedahan /operasi dan jika perlu dengan kemoterapi dan
radiasi.Apakah kanker payudara itu?pakar Metropole Hospital kami yang akan
menjelaskan ,seperti dibawah ini :
Kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan
mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat
dan tidak terkendali. Selain itu, kanker payudara (Carcinoma mammae)
didefinisikan sebagai suatu penyakit neoplasma yang ganas yang berasal dari
parenchyma. Penyakit ini oleh World Health Organization (WHO) dimasukkan ke
dalam International Classification of Diseases (ICD) dengan kode nomor
17.
Gejala,
ciri-ciri, dan tanda Kanker Payudara
Gejala klinis terjadinya Kanker
Payudara yang umum terjadi adalah sebagai berikut :
- Benjolan kecil pada payudara.Benjolan ini biasanya tidak nyeri dan ukuranya kecil. Tapi lama-lama membesar dan menempel pada kulit serta menimbulkan perubahan warna pada puting dan atau payudara.
- Eksema atau erosi pada puting.Selanjutya,kulit atau puting tertarik kedalam (retraksi), warna pink atau kecoklatan sampai menjadi oedema yang menyebabkan menjadi seperti kulit jeruk, mengkerut dan menjadi borok. Borok membesar dan mendalam hingga bisa merusak payudara. Busuk dan berdarah. Ciri-cirinya terjadinya pendarahan pada puting. Sakit/nyeri bila tumor sudah besar dan timbul borok. Kemudian timbul pembesaran pada ketiak yaitu kelenjar getah bening, terjadi pembekakan pada lengan. Kemudian terjadi penyebaran kanker ke seluruh tubuh.Kanker payudara tingkat lanjut sangat mudah diketahui. Yaitu adanya pada kulit payudara yang cukup luas, serta ada nodul satelit. Adanya edema pada lengan, metastase jauh, terjadi ulserasi kulit, edema kulit, kulit terfiksasi. Adanya kelenjar getah bening aksila.
- Nipple discharge atau keluarnya cairan.Gejala yang ketiga adalah keluarnya cairan yang tidak wajar dan spontan dari putih atau yang disebut dengan nipple discharge. Kenapa cairan ini dikatakan tidak normal, tidak lain karena cairan normal hanya keluar pada ibu hamil, sedang menyusui atau yang memakai pil kontrasepsi.Ciri cairan ini, cairan berdarah encer, warna merah atau coklat, keluar sendiri tanpa dipijit. Keluar dengan terus menerus pada satu payudara. Bagi anda yang mengalami ciri-ciri ini harus waspada dan segera periksa ke dokter untuk mencegah kanker makin parah.
Penyebab terjadinya Kanker Payudara
Belum diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya kanker payudara. Namunterdapat banyak faktor yang diperkirakan mempengaruhi terjadinya kanker payudara. Yaitu :Faktor risiko
- Faktor reprouksi.Terjadinya nuliparitas, menarche pada wanita berusia muda, terjadinya menopause dan kehamilan pertama pada wanita berusia tua.
- Penggunaan hormon. Harvard School of Public Health melaporkan bahwa terdapat para pengguna terapi estrogen replacement mengalami peningkatan terjadinya kanker payudara.
- Memiliki penyakit fibrokistik.
- Obesitas atau kegemukan.
- Konsumsi lemak.
- Radiasi ionisasi yang terjadi selama atau sesudah pubertas dapat meningkatkan terjadinya resiko kanker payudara.
Faktor genetik :
Selain faktor-faktor diatas kanker payudara juga bisa disebabkan oleh faktor genetik atau faktor keturunan. Yaitu adanya mutasi pada beberapa gen yang dapat memicu terjadinya kanker payudara. Yaitu gen yang bersifat onkogen dan gen yang bersifat mensupresi tumor. Diantaranya adalah gen BRCA2 dan BRCA1.
Pencegahan
kanker payudara
- Pencegahan primer. Merupakan promosi kesehatan yang sehat. Yaitu melalui upaya menghindarkan diri dari Faktor Risiko diatas serta melakukan pola hidup sehat. Termasuk juga dengan pemeriksaan payudara sendiri.
- Pencegahan sekunder dilakukan pada wanita yang memiliki risiko terkena kanker payudara. Yaitu dengan melakukan deteksi dini dengan via skrining mammografi yang diklaim memiliki 90% akurat. Skrining berlaku untuk wanita usia 40 tahun keatas, wanita yang harus rujuk skrining setiap tahun dan wanita normal yang harus rujuk skrining tiap 2 tahun sekali hingga usia 50 tahun.
- Pencegahan tertier dilakukan pada wanita yang positif menderita kanker payudara. Ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup serta mencegah komplikasi penyakit. Bisa berupa operasi, kemoterapi sitostatika. Pada stadium tertentu hanya berupa simptomatik dan pengobatan alternatif.
Akhir kata pakar kami,jika ada yng mengalami gejala seperti
ini ,benjolan pada payudara ,dan pembengkakan pada payudara dll, sebaiknya anda
hati-hati dan segera konsultasi dengan dokter spesilais ginekologi ,sebelum penyakit anda semakin
parah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar