Apakah Endometriosis Penyebab Kemandulan ?
Ada banyak wanita yang mengalami
endometriosis namun tidak merasakan gejala yang nyata. Namun gejala umum
yang dijumpai bisa berupa nyeri yang berlanjut serta mengalami kemandulan. Pada
siklus menstruasi, jaringan endometrium di luar rahim ini juga akan mengalami
masa penebalan akibat pengaruh hormon, ketika akan luruh layaknya menstruasi,
endometrium yang ada di luar tidak bisa lepas, akhirnya hanya timbul perdarahan
saja. Lama-lama, akan terjadi parut dan perlengketan, terutama pada tuba
falopii atau ovarium serta sekitar fimbriae tuba, sehingga pelepasan sel telur
akan terhambat atau tidak terjadi. Maka itu, wanita dengan endometriosis, pada
tuba dan ovarium, akan mengalami infertilitas (kemandulan) .
Endometriosis bisa diturunkan dan lebih sering ditemukan
pada keturunan pertama (ibu, anak perempuan, saudara perempuan. Faktor lain
yang meningkatkan risiko terjadinya endometriosis adalah memiliki rahim yang
abnormal, melahirkan pertama kali pada usia di atas 30 tahun dan kulit putih.Endometriosis
diperkirakan terjadi pada 10-15% wanita subur yang berusia 25-44 tahun, 25-50%
wanita mandul dan bisa juga terjadi pada usia remaja. Endometriosis yang berat
bisa menyebabkan kemandulan karena menghalangi jalannya sel telur dari ovarium ke rahim.
Penyebabnya tidak diketahui,tetapi ahli pakar mengemukakan
teori berikut seperti : Teori menstruasi retrograd (menstruasi yang bergerak
mundur),Sel-sel endometrium yang dilepaskan pada saat menstruasi bergerak
mundur ke tuba falopii lalu masuk ke dalam panggul atau perut tumbuh di dalam
rongga panggul/perut. Kelainan sistem kekebalan menyebabkan jaringan menstruasi
tumbuh di daerah selain rahim. Teori genetik Keluarga tertentu memiliki faktor
tertentu yang menyebabkan kepekaan yang tinggi terhadap endometriosis .
Articel From :http://ginekologi.org/endometriosis
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar