12/13/2013

Bagaimana Pengobatan Hipertrofi Serviks ?



           Bagaimana Pengobatan Hipertrofi Serviks ?

Apakah hipertrofi serviks masih bisa diobati  ? hipertrofi serviks ini pada umumnya penyakit yang sering di temukan pada kaum perempuan . Penyakit ini di sebabkan karena tidak menjaganya kebersihan sehingga bakteri ,virus mudah masuk dan akan terjadinya keputihan berlebih .Bagaimana pengobatan hipertrofia serviks ?




Pada saat pengobatan hipertrofi serviks,menggunakan Multi-purpose obat anti-inflamasi dengan laser yang konvensional, inframerah, terapi microwave dan terapi fisik lainnya, sekarang advokasi didalam di pembilasan, obat semprot topikal dengan beberapa terapi fisik,tapi kista yang parah dan hipertrofi serviks yang berlebihan disarankan melakukan pengobatan dengan pisau LEEP.R.s ginekologi Jakarta menggunakan pisau Leep yang merupakan teknologi masa kini,pengobatan yang efektif tehadap hipertrofi serviks serta teknik minimal invasif, aman,hanya dengan sedikit luka,sedikit pendarahan,dan untuk menghindari efek  pasca operasi terjadinya penyempitan leher rahim, infertilitas, infeksi.

Prinsip pengobatan hipertrofi serviks
Pisau LEEP adalah menggunakan frekuensi pisau radiosurgical ultra-tinggi melalui kawat logam ujung elektroda yang dihasilkan oleh gelombang frekuensi ultra-tinggi, Di saat kontak dengan jaringan tubuh, Impedansi yang dihasilkan oleh organisasi itu sendiri, penyerapan gelombang radio menghasilkan panas, Pembentukan gelombang uap air intraseluler untuk menyelesaikan berbagai pemotongan, pendarahan dan operasi lainnya. Karena tidak ada pengobatan jaringan adhesi dan karbonisasi, tidak mempengaruhi tepi potongan jaringan patologi.Hipertrofi serviks,erosi serviks, polip serviks,neoplasia intraepitel serviks dan lesi prakanker lainnya memiliki efek terapi yang baik.
Keunggulan pengobatan 

1, Posisi yang akurat,dapat mencapai jangkauan pisau listrik tradisional hasil operasi yang sangat halus.
2, Pisau listrik tradisional jarang menyebabkan terjadi nya tarik menarik jaringan, fenomena karbonisasi, kerusakan jaringan di sekitarnya pun lebih sedikit,tidak ada arus yang mengalir melalui tubuh dan risiko bahaya luka bakar.
3,Menghilangkan  rasa sakit,setelah operasi serviks 4-6 minggu serviks akan kembali halus seperti semula,lebih sedikit komplikasi (perdarahan dan infeksi).
4, Sebagian besar mampu mempertahankan fungsi rahim, tidak berpengaruh pada kesuburan wanita.
5,Ekonomis sederhana ,aman, hanya anestesi lokal, sebagian besar pasien tidak perlu rawat inap,proses operasi lebih pendek, rata-rata 3-5 menit,dan sedikit perdarahan.
6, Dokter akan menentukan sesuai dengan kondisi penyakit hipertrofia serviks masing-masing pasien serta memutuskan untuk menerapkan memotong dengan lingkaran electrosurgical atau konisasi listrik, Dengan demikian maka tercapai pengobatan individual.

 Articel From :http://ginekologi.org/hipertrofi-servik

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar