12/03/2013

Kemandulan Ovarium Merenggut Hak Anda Menjadi Seorang Ibu



Kemandulan Ovarium Merenggut Hak Anda Menjadi Seorang Ibu

Kemandulan ovarium termasuk jenis kemandulan,penyakit ini merenggut hak setiap wanita untuk menjadi seorang ibu.gangguan ovarium menyebabkan gangguan proses ovulasi,jadi,sebenarnya apa yang menyebabkan kemandulan ovarium?spesialis dokter memperkenalkan faktor pathogen kemandulan ovarium,sbb:






1, Gangguan penyakit sistemik pada Perempuan misalnya gizi buruk, atau faktor kekurangan gizi secara signifikan tertentu akan  mempengaruhi fungsi ovarium sehingga menyebabkan kemandulan. Penyakit kronis, penyakit metabolik seperti hipotiroidisme atau hipertiroidisme, diabetes mellitus, disfungsi adrenal juga dapat menyebabkan kemandulan.

2, Faktor local terhadap kemandulan Ovarium: Seperti tidak adanya ovarium dari bawaan atau peranakan ovarium, kegagalan ovarium prematur, ovarium polikistik, butiran ovarium – benjolan sel tumor cytoma, ovarium neuroblastoma dapat mempengaruhi hormone ovarium dan proses ovulasi.

3, Pengaruh efek sentral kemandulan wanita: hipofisis, hipotalamus, ketidak seimbangan ovarium endokrin, tumor hipofisis atau bekas luka dapat menyebabkan disfungsi ovarium dan kemandulan.

4, Faktor mental misalnya:terlalu tegang atau terlalu gelisah,dapat membuat hipotalamus – hipofisis – poros ovarium menekan proses ovulasi dan menyebabkan kemandulan.

Berikut diatas penyebab utama kemandulan ovarium,semoga dapat membantu para wanita untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit ini.untuk menghindari bahaya kemandulan ovarium.sekali lagi diingatkan pada para penderita untuk memilih rumah sakit yang resmi dan professional dengan pengobatan yang efektif,agar cepat memiliki momongan.akhir kata kami ucapkan semoga sehat selalu,terhindar dari penyakit kemandulan wanita.

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar